ToF Pendidikan Pemilih Region Sunda Kecil dan Maluku Utara

2
1566

Jakarta, 12 Februari 2014

Koalisi Perempuan Indonesia sebagai organisasi massa yang konsern terhadap partisipasi perempuan dalam politik dan untuk mendukung pelaksanaan PEMILU 2014 pada tanggal 6 – 9 Februari 2014 telah menyelenggarakan ToF Pendidikan Pemilih yang diikuti oleh anggota Koalisi Perempuan dari Region Sunda Kecil dan Maluku Utara.

Kegiatan yang dibuka oleh Ibu Damairia Pakpahan Presidium Nasional bertujuan untuk peningkatan kapasitas kader dalam memfasilitasi pendidikan pemilih yang akan dilaksanakan di Balai Perempuan. Kegiatan diikuti oleh 16 kader / anggota dari Bali, NTB, NTT dan Maluku Utara dan di fasilitasi oleh Ibu Damaria dan Sutriyatmi (SETNAS Koalisi Perempuan) .

Salah satu hal yang menarik dalam region ini adalah isu buruh migran dimana ini terjadi disebagian besar wilayah Sunda Kecil dan Maluku sehingga menjadi salah satu isu menarik untuk juga di cermati oleh para Caleg di PEMILU 2014. Praktek tentang PEMILIH Cerdas juga menjadi salah satu hal yang harus diketahui oleh calon pemilih sehingga tidak memilih pemimpin yang keliru.

Mari berpartisipasi dalam PEMILU 2014 dan menjadi Pemilih Cerdas.

admin

 

 

 

2 COMMENTS

  1. Pemilih cerdas untuk memilih caleg perempuan yang cerdas juga, semoga ini menjadi harapan dan cita-cita bersama yang dapat terwujud, KPI memiliki tangung jawab moril untuk membawa perubahan kepada perempuan-perempuan Indonesia agar bisa menjadi salah satu bagian dari pemerintahan yang bersih. Pengorbanan dimulai dari Caleg Perempuan yang berpolitik santun…….

  2. sayangnya, realitas di daerah-daerah banyak caleg perempuan yang terkesan dipaksa masuk ke partai hanyan utk memmenuhi kuota 30%, sedangkan dari sisi kualitas kalah bersaing dengan caleg laki-laki. karena itu, jika caleg dianggap tidak bisa menyuarakan suara rakyat esp. perempuan maka pilihlah juga caleg laki-laki yang sadar gender. langkah strategis yang dapat digunakan untuk mengawal caleg laki-laki ini jika terpilih dengan membuat kontrak politik lewat kekuatan perempuan yang ada di tiap komunitas.

Comments are closed.