Bencana tsunami memang telah memporakporandakan wilayah Nanggroe Aceh Darussalam dan menyebabkan ribuan orang harus hidup dalam keprihatinan. Namun, kehidupan harus terus berjalan meski ditengah segala keterbatasan.
Dengan segala keterbatasan yang ada pula, Koalisi Perempuan Indonesia, memberikan sumbangsih bagi perempuan korban tsunami untuk menjalani kehidupan yang lebih baik paska bencana. Sumbangsih itu diberikan melalui program revolving fund (dana bergulir) yang dilaksanakan di 5 cabang yakni Pidie (3 balai perempuan), Bireun (2 balai perempuan), Aceh Utara (3 balai perempuan), Lhokseumawe (1 balai perempuan) dan Banda Aceh (3 balai perempuan). Program ini dilaksanakan dengan harapan perempuan Aceh dapat membangun kembali kehidupan mereka dengan memulai aktifitas ekonomi.
Karena itu, bantuan yang diberikan adalah peralatan untuk memulai usaha seperti peralatan memasak dan menjahit. Foto dibawah menunjukkan aktivitas pemberian bantuan bagi perempuan pekerja informal di Balai Perempuan Kuala Pidie.