Kampanye 16 HAKTP wilayah Bengkulu

0
1274

Kampanye 16 HAKTP Wilayah Bengkulu
Bengkulu, 25 November – 10 Desember 2011

Pada pertemuan koordinasi antar cabang yang difasilitasi KPI wilayah Bengkulu pada bulan Oktober 2011 silam disepakatilah bahwa pada moment perayaan 16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan (Kampanye 16 HAKTP) tahun 2011 ini akan mengangkat isu tentang maraknya kebijakan diskriminatif terhadap perempuan. Isu ini diambil berdasarkan fakta bahwa data dari Komnas Perempuan mencatat hingga Agustus 2011 terdapat 207 kebijakan yang diskriminatif, naik 74 persen dari tahun 2009. Dari sejumlah 207 kebijakan diskriminatif tersebut sebanyak 23 diantaranya secara langsung diskriminatif terhadap perempuan melalui pengaturan tentang cara berpakaian, pengurangan hak atas perlindungan dan kepastian hukum karena mengriminalkan perempuan atas kebijakan tentang prostitusi dan pornografi serta pengabaian hak atas perlindungan.
Sekcab Rejang Lebong,Teti Sendari mengatakan bahwa ada indikasi bahwa di daerah tertentu di Bengkulu saat ini pemerintahnya mulai mencampur adukan antara kebebasan hak berpakaian perempuan dengan nilai-nilai tertentu, misalkan dengan menghimbau pemakaian kerudung dan baju panjang bagi pelajar perempuan dan himbauan memakai rok pada pegawai perempuan. Memang hai itu belum diperdakan namun jika tidak disikapi dengan baik akan menjadi pemicu terbitnya perda yang mendiskriminasikan perempuan.
Padahal menurut SekCab Bengkulu Tengah, Susiana otonomi daerah hadir diharapkan dapat mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan, pelayanan, pemberdayaan dan peran serta masyarakat serta peningkatan daya saing daerah dan sudah seharusnya para pembuat kebijakan menggunakan analisis gender di dalam merumuskan setiap kebijakan sehingga kebijakan yang dijabarkan dalam program-program yang ada dapat mewujudkan kesetaraan bagi perempuan.

Untuk itu dalam memperingati 16 HAKTP 2011 KPI Wilayah Bengkulu mengadakan beberapa rangkaian kegiatan aksi damai dengan tema “ Usulkan,Dukung dan Awasi Kebijakan-kebijakan Negara yang Adil Gender”
Tanggal 25 November -10 desember 2011
– Aksi damai treatikal dan musical yang bekerjasama dengan beberapa lembaga yang ada di Bengkulu, dilaksanakan pukul 14.30 wib di sepanjang Jalan Suprapto Kota Bengkulu.taggal 25 November
– Aksi damai membagikan stiker di Bundaran Sukowati Rejang lebong pukul 10.00 wib tanggal 25 November
– Aksi damai membagikan stiker dan brosure di jalan raya Pondok Kelapa Bengkulu Tengah pukul 10.00 wib
– Talkshow di RRI tanggal 1 Desember 2011 pukul 16.00 wib *
– Diskusi kritis terbatas tentang “ Politik HAM VS Politik Demokrasi refleksi Negeri” tanggal 10 Desember 2011 jam 10.00 wib dengan beberapa tokoh masyarakat dan perwakilan organisasi di Bengkulu.
Moment 16 HAKTP ini diharapkan dapat menjadi awal gerakan seluruh elemen masyarakat Bengkulu untuk bersama-sama untuk lebih kritis terhadap setiap kebijakan dan program di keluarkan oleh pembuat kebijakan karena Kebijakan-kebijakn diskrimninatif inilah yang memberikan peluang sebesar-besarnya terjadinya kekerasan terhadap perempuan .(irna)

NO COMMENTS