Memperingati
Hari Perempuan Internasional
(International Women Day):
BEBASKAN PEREMPUAN DARI KRISIS
8 Maret 2011
Resolusi PBB No 32/142 yang diputuskan dalam Konferensi Tingkat Tinggi PBB, pada 16 Desember 1977 mengakui Peran Perempuan dalam Memperkuat Keamanan dan Perdamaian dunia dan dalam perjuangan melawan kolonialisme, diskriminasi rasial serta semua bentuk agresi, penguasaan dan dominasi asing.
Resolusi ini lahir sebagai bentuk penghargaan PBB kepada gerakkan perempuan di seluruh dunia, yang bekerja secara nyata menentang segala bentuk ketidak adilan terhadap perempuan, anak dan kelompok yang termarjinal, yang telah dilakukan sejak tahun 1900 an.
Hari Perempuan Internasional pertama kali diselenggarakan pada tahun 1910 di Copenhagen dihadiri oleh 100 perempuan dari 17 negara, untuk menuntut pemenuhan Hak-hak Perempuan dan membantu perempuan dalam memenuhi hak-haknya. Selanjutnya Hari Perempuan Internasional ke dua diperingati pada 1911 di berbagai negara di dunia seperti di Austria, Denmark, German dan Switzerland, New York dan berbagai negara lainnya.
Momentum paling bersejarah adalah di tahun 1917 ketika lebih dari dua juta tentara Rusia meninggal karena perang, namun ribuan perempuan Rusia menolak peperangan dan mengkampanyekan “Bread and Peace” (Roti/Pangan dan Perdamaian), dan tuntutan lain seperti upah dan perlakuan yang adil bagi buruh perempuan, hak pilih bagi perempuan dalam pemilihan Umum, pembangunan yang adil bagi perempuan, dll.
Sejak peristiwa di tahun 1917 inilah Peringatan Hari Permpuan Internasional dipandang sebagai perjuangan perempuan untuk menciptakan keamanan, perdamaian dan penghapusan berbagai bentuk ketidakadilan dan penindasan.
Gerakan Perempuan di Indonesia merayakan Hari Perempuan Internasional di Era Reformasi sebagai bagian dari gerakkan perempuan di seluruh dunia untuk mewujudkan Keamanan, Perdamaian, Keadilan dan pemenuhan berbagai Hak Asasi Manusia di bidang Sipil dan politik serta ekonomi, social dan budaya.
Peringatan Hari Perempuan Internasional pada tahun 2011 ini di Indonesia merupakan bentuk perjuangan perempuan untuk mendorong pengakhiran berbagai bentuk krisis yang meliputi ketersediaan pangan, sumber daya alam, ketenagakerjaan, seksualitas, perdamaian dan partisipasi politik Perempuan.
Konferensi Perempuan Indonesia dalam International Women’s Day 8 maret 2011 jam 10.00-13.00 wib di depan Istana Negara, Jakarta.
Rayakan dan gabung bersama bersama kami ya ……
